Inovasi terkini dalam pencegahan penyakit jantung di Indonesia telah menjadi topik yang semakin menarik perhatian. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di negara ini. Oleh karena itu, inovasi dalam pencegahan penyakit jantung sangat diperlukan untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit tersebut.
Salah satu inovasi terkini dalam pencegahan penyakit jantung di Indonesia adalah penggunaan teknologi digital. Menurut dr. Andi Kurniawan, Sp.JP., M.Kes., seorang ahli jantung dari RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta, teknologi digital seperti aplikasi kesehatan dapat membantu masyarakat dalam memantau kondisi jantung mereka secara mandiri. “Dengan menggunakan aplikasi kesehatan, masyarakat dapat memantau tekanan darah, detak jantung, dan faktor risiko lainnya secara berkala. Hal ini dapat membantu dalam deteksi dini penyakit jantung,” ujar dr. Andi.
Selain itu, inovasi terkini lainnya dalam pencegahan penyakit jantung di Indonesia adalah promosi gaya hidup sehat. Menurut Prof. Dr. dr. Bambang Budi Siswanto, Sp.PD-KGH., FINASIM, seorang pakar kardiovaskular dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, promosi gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. “Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang benar mengenai pentingnya gaya hidup sehat dalam mencegah penyakit jantung. Inovasi dalam promosi kesehatan juga sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” kata Prof. Bambang.
Dengan adanya inovasi terkini dalam pencegahan penyakit jantung di Indonesia, diharapkan angka kematian akibat penyakit jantung dapat dikurangi. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan teknologi digital dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat guna menjaga kesehatan jantung mereka. “Pencegahan adalah langkah terbaik dalam menjaga kesehatan jantung. Mari bersama-sama menerapkan inovasi-inovasi terkini dalam pencegahan penyakit jantung di Indonesia,” tutup dr. Andi.